Tuesday, 28 February 2017

kunjungan raja arab saudi keindonesia

Lima hal yang perlu Anda ketahui terkait kunjungan Raja Salman

pangeran minyak
Dari pangeran-pangeran Arab yang banyak dibicarakan netizen, hingga rencana demo mendesak Raja Arab Saudi mengampuni tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati, inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait kunjungan Raja Salman ke Indonesia.

Angka-angka fantastis

Bilangan-bilangan fantastis terus bermunculan menjelang kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Raja berusia 81 tahun itu datang dengan membawa "kira-kira 1.500 orang, termasuk 10 menteri, dan 25 pangeran."
pesawatDalam kunjungan selama sembilan hari di tiga lokasi itu; Jakarta dan Bogor (1-4 Maret) serta Bali (4-9 Maret), rombongan raja yang mulai bertahta sejak Januari 2015 tersebut diangkut setidaknya oleh tujuh pesawat berbadan lebar.
Ketujuh pesawat itu adalah dua unit Boeing 777, satu Boeing 747 SP, satu Boeing 747-300, satu Boeing 747-400, sebuah pesawat Boeing 757 dan satu unit persawat Hercules.
Pengamanan yang disiapkan oleh Polri pun tidak bisa dibilang main-main. Wakil Kapolri Komjen Polisi Syaffrudin menyebut sebanyak 10 ribu anggotanya akan mengamankan rombongan Raja Salman. Mayoritas akan terfokus di Bali, yaitu sebanyak 5.000 anggota.
Kedatangan ke Indonesia ini juga bisa disebut bersejarah karena inilah untuk pertama kalinya raja Arab berkunjung ke Indonesia dalam 47 tahun terakhir.

polisi
Terakhir kali pimpinan kerajaan Arab Saudi datang ke Indonesia adalah pada 10 Juni 1970. Kala itu Raja Faisal membawa jumlah rombongan yang jauh lebih sedikit, yaitu 'hanya' 58 orang yang terdiri dari staf kerajaan, pengawal, wartawan Saudi, serta juru masak khusus.

Pangeran Arab yang digandrungi

Ketika informasi bahwa kedatangan Raja Salman akan diiringi dengan kehadiran 25 orang pangeran Arab Saudi, netizen menyambutnya riuh.
Setidaknya ada 4.700 cuitan yang menyebut "pangeran Arab" dalam tujuh hari terakhir menjelang kedatangan pangeran Arab ke Indonesia. Sebagian besar memuji-muji ketampanan mereka.

pangeran arab
Misalnya netizen Citra Heriadi Kirana, yang lewat akut Twitternya @Ra_Ria_Rana mencuit, "Kalau Arab invest ke Indonesia plus bawa tenaga kerja pangeran kayak gini, adek ikhlas deh."
Sementara dengan menggunakan Instagram, akun @santiyusnita1207 berujar, "Ternyataaaa.. Bukan cuma di negeri dongeng ada pangeran tampan.. Cup ah yang tengah paling kanan.."

Instagram
Dari tiga pernikahannya, Raja Salman memiliki 13 anak. Sebanyak 12 di antaranya adalah lelaki.
Salah satu pangeran yang fotonya kerap diunggah di media sosial adalah Mohammad bin Salman Al Saud. Pangeran yang juga merupakan wakil-dua perdana menteri Arab Saudi ini aktif di Instagram dengan akun @special_royal dan memiliki lebih dari 16.000 pengikut.
Unggahan Mohammad bin Salman di Instagram, sudah ramai dengan komentar netizen dari Indonesia yang mengucapkan 'selamat datang' di Indonesia.

Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti siapa saja 25 pangeran yang dibawa oleh Raja Salman dalam kunjungan ke Indonesia, dan apakah Mohammad bin Salman Al Saud adalah salah satunya.

Keuntungan ekonomi bagi siapa?

Salah satu yang digembar-gemborkan terkait kedatangan Raja Salman ini adalah keuntungan yang akan dibawanya secara ekonomi bagi Indonesia.
Delegasi dari negara kaya minyak itu diperkirakan akan melakukan penanaman modal di Indonesia sebesar US$25 miliar atau Rp333 triliun.

salmanHak atas foto Getty Images
Image caption Arab Saudi disebut-sebut akan berinvestasi Rp333 triliun di Indonesia.
Namun, sejumlah pengamat ekonomi menyebut sebenarnya Arab Saudi lah yang lebih membutuhkan Indonesia, bukan sebaliknya. Ini terkait anjloknya harga minyak dunia, yang turun dari US$90/barel pada 2010 menjadi US$40-US$50/barel.
Dengan peran sektor minyak yang mencapai separuh dari total nilai ekonomi Arab Saudi, pertumbuhan ekonomi negara di Timur Tengah ini pun meranggas dari 9,96% pada 2011 menjadi 1% tahun lalu.

Hendri Saparini dari lembaga kajian ekonomi, CORE, mengungkapkan keadaan ini mendesak Arab Saudi "melakukan diversifikasi sumber penerimaan mereka dan juga dari kegiatan ekonominya."
Salah satunya dengan rencana menjual saham perusahaan minyaknya, Aramco.

kilangHak atas foto AFP
Image caption Harga minyak dunia yang anjlok membuat Arab Saudi terdesak untuk melakukan diversifikasi usaha dan pemasukan.
Penjualan saham minyak ini disebut-sebut sebagai salah satu tujuan kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia. "(Penjualan) 5% saham Aramco saja, maka pemerintah Arab Saudi akan mendapatkan dana segar sekitar US$100 miliar," sebut Rusli Abdulah, pengamat ekonomi dari INDEF.

Pelesir ke Bali, pantai ditutup?

Meskipun agenda 'utama' Raja Salman di Indonesia adalah bertemu Presiden Joko Widodo, tetapi mayoritas hari yang dihabiskan rombongannya adalah di Bali, yaitu enam hari.
"Tujuan (Raja Salman ke Bali) hanya untuk menikmati keindahan alam Bali. Tidak ada tujuan lain," ungkap Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, Selasa (28/02).

pantaiHak atas foto AFP
Image caption La Mirandole ditutup ketika Raja Salman dan rombongannya berlibur di kawasan pantai tersebut.
Namun, akankah pantai-pantai di Bali ditutup seperti ketika Raja Salman mengunjungi pantai Vallauris, di Prancis tenggara, Juli 2015 lalu?
"Kita juga tidak akan (meminta untuk) menutup tempat-tempat (wisata) di Bali. Semuanya akan berjalan dengan normal. Kita juga berkomitmen dengan Indonesia untuk tidak mengganggu kegiatan masyarakat secara umum," tutur Osama, seperti yang disampaikan penerjemahnya, Ahmad Jamaludin.

BaliHak atas foto Quinn Rooney
Image caption Suasana di Nusa Dua, Bali.
Raja Salman dan rombongan akan menginap di kawasan resort di Nusa Dua. Dua hotel bintang lima di sana: Hotel The St Regis Bali Resort dan The Laguna, dikabarkan telah penuh dipesan oleh tim raja Arab Saudi ini.
Tidak hanya itu, sebanyak 360 mobil mewah merk Toyota Alphard dan Mercedes Benz, serta 20 bus dan 45 truk, juga telah dipesan untuk mengangkut 1.500 anggota rombongan Raja Salman selama di Bali.

pecalangHak atas foto AFP
Image caption Sebanyak 30.000 pecalang ditugaskan untuk mengamankan lib
Aktivitas keluarga kerajaan dan pemerintah Arab Saudi di Bali ini menurut Ketua Forum Pecalang Bali, I Made Mudra, akan diamankan oleh 30.000 pecalang yang akan disebar di 1.488 desa adat di Bali. "Sebanyak 2.000 pecalang akan bertugas di area Nusa Dua dan Kuta, dekat dengan hotel Raja Salman."

Protes untuk TKI

Namun, di tengah gegap gempita kedatangan Raja Salman organisasi buruh Migrant Care meminta Presiden Joko Widodo menjadikan momen pertemuan ini untuk meminta Raja Arab Saudi memaafkan TKI yang terancam hukuman mati.
"Saya berharap Pak Jokowi memintakan ampun untuk mereka sehingga buruh migran Indonesia yang divonis, agar tidak dieksekusi mati," ungkap Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah kepada BBC Indonesia.
tkiHak atas foto ADEK BERRY
Image caption Lebih 40 TKI terancam hukuman mati di Arab Saudi.
Menurut Anis saat ini ada lebih 40 TKI yang terancam hukuman mati, "dan bahkan ada yang akan dieksekusi mati".
Dia juga mengingatkan pertemuan ini selayaknya dimanfaatkan pemerintahan Indonesia agar Arab Saudi memperbaiki sistem ketenagakerjaannya sehingga bisa memperlakukan TKI "dengan lebih adil."
TKIHak atas foto Ulet Ifansasti
Image caption Migrant Care mencatat 2.864 pembantu rumah tangga masih dikirim di masa moratorium TKI.
"Di Arab Saudi buruh migran bekerja lebih 18 jam sehari. Banyak yang tidak digaji. Mereka mengalami kekerasan fisik-seksual, dan juga tidak dikasih libur," tutur Anis.
Saat ini Indonesia sedang menerapkan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi. Namun, Anis mengklaim sepanjang Mei 2015 hingga akhir 2016, "masih ada 2.864 pembantu rumah tangga yang dikirim dengan visa umroh, dll," pungkasnya.

thankyou udah liat entri terbaru saya :)
semoga bermanfaat
sumber klik disni

 

Thursday, 2 February 2017

CARA MENDAFTARKAN BLOG KE KE SEARCH ENGINE GOOGLE

Cara Mendaftarkan Blog Ke Search Engine Google

Cara Mendaftarkan Blog Ke Search Engine Google – Setelah kita membuat sebuah blog baru,  maka hal yang terlintas di benak kita adalah bagaimana sih caranya supaya blogku bisa terkenal, bagaimana caranya supaya blogku bisa masuk di search engine Google? Nah untuk menjawab pertanyaan ini, silahkan simak cara mendaftarkan blog ke Google berikut ini:

Cara Mendaftarkan Blog Ke Search Engine Google:

1. Pertama login dahulu ke akun Google Sobat
2. Kemudian unjungi link ini  https://www.google.com/webmasters/tools/submit-url
3. Masukkan url blog sobat dan tuliskan kode captha yang terlihat di layar
Cara Mendaftarkan Blog ke Google
4. Kemudian klik kirim permintaan
5. Selesai deh cara mendaftarkan blog ke google tersebut

Blog sobat kemudian akan di proses dan di indeks dalam waktu kurang lebih 48 jam. Nah saat ini yang perlu sobat lakukan ialah posting artikel minimal seminggu 2 sampai 3 postingan cukup yang penting tetap upto date. Buatlah postingan yang cukup berkualitas dan bukan hanya hasil copy paste dari blog milik orang lain. Semoga tips cara mendaftarkan blog ke search engine google ini bisa bermanfaat yah, jangan lupa untuk berkomantar.


AGAR BLOG BANYAK PENGUNJUNG

Agar Blog Banyak Pengunjung

Agar Blog Banyak Pengunjung - , kali ini saya akan memposting tentang cara agar blog banyak pengunjung. Visitor adalah harga mati dalam dunia blog.. Betul? Untuk apa kita mengoptimasi template , memakai beribu hiasan di blog, dan menulis artikel se orisinil mungkin yang nantinya hanya kita sendiri yang menikmatinya ? Blog kita butuh dipromosikan.. Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara.. Diantaranya
1. Memperkenalkan blog ke Berbagai Search engine ( khususnya Google, yahoo, dan Bing). Klik disini!
2. Memperkenalkan Blog ke Blog yang lain ( dalam hal ini "Blogwalking" ).
3. Memperkenalkan Blog ke Jejaring Social ( Khususnya Facebook dan Twitter).
4. Memperkenal Blog Ke Forum - Forum Online.
5. Memperkenalkan Blog Ke Social Bookmarking
.
bagaimana jika saya tidak mengerti? 
TENANG pasti ada kok prosedur nya hehe :)
klik aja disini

Dan untuk satu hal penting yang menjadi hidup matinya blog, yaitu BACKLINK. Backlink itu akan ada dengan sendirinya jika sobat melakukan ke 5 langkah di atas... Sekian....

Dipersilahkan bagi para sobat blogger yang ingin memberi masukkan atau tambahan mengenai cara sayaa :)

Wednesday, 1 February 2017

KECAMATAN MUARA KOMAM

 KECAMATAN MUARA KOMAM


map expand icon
Muara Komam, Paser
Muara Komam adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Indonesia. Muara Komam adalah pintu perbatasan menuju Provinsi Kalimantan Selatan melalui Jalan Negara Trans-Kalimantan. 


Muara Komam, Paser

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas




Muara Komam
Kecamatan

Peta lokasi Kecamatan Muara Komam
Negara  Indonesia
Provinsi Kalimantan Timur
Kabupaten Paser
Pemerintahan
 • Camat ...
Luas ... km²
Jumlah penduduk ... jiwa
Kepadatan ... jiwa/km²
Desa/kelurahan 12/1
Muara Komam adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Indonesia. Muara Komam adalah pintu perbatasan menuju Provinsi Kalimantan Selatan melalui Jalan Negara Trans-Kalimantan.

Objek wisata

  • Goa Losan
  • Goa Utok
  • Goa Tengki
  • Goa Mangkulangit
  • Goa Jordan
  • Air Terjun Suru
  • Hasil gambar untuk air terjun suru 
  • Hasil gambar untuk air terjun suru 
  • Hasil gambar untuk KECAMATAN MUARA KOMAM
  • Hasil gambar untuk KECAMATAN MUARA KOMAM 
  • Hasil gambar untuk KECAMATAN MUARA KOMAM 
  • Hasil gambar untuk KECAMATAN MUARA KOMAM 
  • Hasil gambar untuk KECAMATAN MUARA KOMAM 
  • Hasil gambar untuk KECAMATAN MUARA KOMAM

Galeri

 SUMBER : KLIK DISINI
BERIKAN KRITIK DAN SARAN ANDA  :)

KABUPATEN PASER

Kabupaten Paser

Hasil gambar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Paser
Lambang Kabupaten Paser
Lambang Kabupaten Paser
Moto: Daya Taka
Semboyan: Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo'
(Bahasa Paser: Hari esok harus lebih baik dari hari ini)
Julukan: -
Pemandangan kota Tana Paser, ibu kota Paser
Pemandangan kota Tana Paser, ibu kota Paser
Lokasi Kalimantan Timur Kabupaten Paser.svg
Peta lokasi Kabupaten Paser
Koordinat: 0°45'18,37" - 2°27'20,82" LS
115°36'14,5"-166°57'35,03" BT
Provinsi Kalimantan Timur
Tanggal Peresmian 29 Desember 1961
Ibu kota Tana Paser
Pemerintahan
 - Bupati Drs. H. Yusriansyah Syarkawi, M.Si
 - DAU Rp. 301.950.343.000.-(2013)[1]
Luas 41.603,94 km2
Populasi
 - Total 317.532 jiwa (2011)
 - Kepadatan 7,63 jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon 0543
Pembagian administratif
 - Kecamatan 10
 - Kelurahan 139/5
Simbol khas daerah
 - Situs web http://www.paserkab.go.id/
Kabupaten Paser adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Tana Paser.

Daftar isi

Sejarah

Sekilas sejarah paser :
  • Abad XVI (1516 M), Kerajaan Sadurangas yang kemudian dinamakan Kesultanan Paser, berdiri dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Putri Di Dalam Petung. Wilayah kekuasaan kerajaan Sadurangas meliputi Kabupaten Paser yang ada sekarang, ditambah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Provinsi Kalimantan Selatan.
  • 1523 M, Perkawinan Putri Di Dalam Petung dengan Abu Mansyur Indra Jaya (pimpinan ekspedisi agama Islam dari kesultanan Demak) memperoleh empat orang anak, yaitu Aji Mas Pati Indra, Aji Putri Mitir, Aji Mas Anom Indra dan Aji Putri Ratna Beranak.
  • 1607-1644 M, pemerintahan Aji Mas Anom Indra bin Aji Mas Pati Indra.
  • 1644-1667 M, pemerintahan Aji Anom Singa Amulana bin Aji Mas Anom Indra.
  • 1667-1680 M, pemerintah Aji Perdana bin Aji Anom Singa Maulana, diberi gelar Penambahan Sulaiman.
  • 1680 ? 1730 M, pemerintahan Aji Duwo bin Aji Mas Anom Singa Maulana, diberi gelar Penambahan Adam.
  • 1703-1738 M, pemerintahan Aji Geger bin Aji Anom Singa Maulana, diberi gelar Sultan Aji Muhammad Alamsyah (Sultan Paser I).
  • 1738-1768 M, pemerintahan Aji Negara bin Sultan Aji Muhammad Alamsyah, diberi gelar Sultan Sepuh Alamsyah (Sultan Paser II).
  • 1768-1799 M, pemerintahan Aji Dipati bin Panembahan Adam, diberi gelar Sultan Dipati Anom Alamsyah (Sultan paser III).
  • 1799-1811 M, pemerintah Aji Panji bin Ratu Agung, diberi gelar Sultan Sulaiman Alamsyah (Sultan paser IV).
  • 1811-1815 M, pemerintah Aji Sembilan bin Aji Muhammad Alamsyah, diberi gelar Sultan Ibrahim Alamsyah.
  • 18151843 M, pemerintah Aji Karang bin Sultan Sulaiman Alamsyah, diberi gelar Mahmud Han Alamsyah.
  • 1843-1853 M, pemerintah Aji Adil bin Sultan Sulaiman Alamsyah, diberi gelar Sultan Adam Alamsyah.
  • 18531875 M, pemerintahan Aji Tenggara bin Aji Kimas, diberi gelar Sultan Sepuh II Alamsyah.
  • 1875-1890 M, pemerintah Aji Timur Balam, diberi gelar Sultan Abdurahman Alamsyah.
  • 1880-1897 M, kekuasaan Sultan Muhammad Ali Alamsyah.
  • 1897 M, pemerintahan Pangeran Nata bin Pangeran Dipati Sulaiman, diberi gelar Sultan Sulaiman Alamsyah
  • 1898-1900 M, pemerintahan Pangeran Ratu bin Sultan Adam Alamsyah, diberi gelar Sultan Ratu Raja Besar Alamsyah.
  • 1900-1906 M, pemerintahan Pengeran Mangku Jaya Kesuma, diberi gelar Sultan Ibrahim Khaliluddin (Sultan terakhir).
  • 1906-1918 M, masa perjuangan rakyat paser melawan kolonial Belanda.
  • Sampai dengan 1959, wilayah Paser berstatus kewedanaan di dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
  • Undang-undang No. 27 tahun 1959 tanggal 29 Desember 1959, Wilayah Paser direstui dan diresmikan Kepala Daerah Swatantra Tingkat Kalimantan Selatan menjadi daerah otonom, meliputi sembilan kecamatan dan terdiri dari 91 desa dan ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Paser.
  • 3 Agustus 1961, Daerah Swatantra Tingkat II Paser dimasukkan ke dalam wilayah Kalimantan Timur.
  • PP No. 21 Tahun 1987, tanggal 13 Oktober 1987, Kabupaten Paser yang semula terdiri dari sembilan Kecamatan menjadi 10 kecamatan yaitu dengan dimasukkannya Kecamatan Balikpapan Seberang dari wilayah Kotamadya Dati II Balikpapan ke wilayah Paser, dengan nama Kecamatan Penajam.
  • Undang-undang No. 7 Tahun 2002, Tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4182), di mana empat wilayah kecamatannya, yaitu: Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru, Kecamatan Penajam dan Kecamatan Sepaku berpisah dari Kabupaten Paser dan menjadi Kabupaten Penajam Paser Utara.
Terbentuknya kabupaten paser :

Kediaman controleur Belanda di Paser pada tahun 1915

Kantor Bupati Paser.
Kabupaten Paser awalnya adalah Kabupaten Pasir sebagai daerah otonomi Kalimantan Timur yang pengesahannya berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UU Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan, dengan sebutan Daerah Swatantra Tingkat II Pasir.
Sebelum UU 27 Tahun 1959 ditetapkan, daerah Pasir berbentuk kewedanaan yang berada dalam wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri yang dikeluarkan di Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1959 Nomor C-17/15/3 yang bersifat sementara, dan Penetapan Gubernur Kalimantan Timur tanggal 14 Agustus 1950 Nomor 186/OPB/92/14.
Lahirnya UU Nomor 27 tahun 1959 tanggal 29 Desember 1959 memberikan momentum yang sangat penting yakni terlepasnya kewedanaan Batu Besar dari wilayah daerah Swatantra Tingkat II Pasir dan dimasukkan ke dalam wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pada tanggal 3 Agustus 1961 Daerah Swatantra Tingkat II Pasir dimasukkan ke dalam Wilayah Kalimantan Timur. Pada tanggal 29 Desember 1961 dilaksanakanlah serah terima oleh Gubernur Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan, H. Maksid kepada Gubernur Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Timur, A.P.T. Pranoto di Departemen Dalam Negeri, Jakarta.
Melalui perjuangan Bupati Paser H.M. Ridwan Suwidi dan Wakil H.M. Hatta Garit waktu itu, Kabupaten Pasir berubah nama menjadi Kabupaten Paser yang ditandai dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2007.

Gambaran Umum Wilayah

Geografi :
Kabupaten Paser merupakan wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang terletak paling selatan, tepatnya pada posisi 00 45'18,37" - 20 27'20,82" LS dan 1150 36'14,5" -1660 57'35,03" BT. Kabupaten Paser terletak pada ketinggian yang berkisar antara 0-500 meter di atas permukaan laut.
Batas wilayah :
Luas wilayah Kabupaten Paser saat ini adalah 11.603,94 km², terdiri dari 10 kecamatan dengan 125 buah desa/kelurahan (data sampai tahun 2008) dan empat buah UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi). Jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 231.593 jiwa atau memiliki kepadatan penduduk 8 jiwa/km². Kecamatan dengan wilayah terluas di Kabupaten Paser adalah Kecamatan Long Kali, Paser, dengan luas wilayah 2.385,39 km², termasuk di dalamnya luas daerah lautan yang mencapai 20,50 persen dari luas wilayah Kabupaten Paser secara keseluruhan, sedangkan kecamatan yang luas wilayahnya terkecil adalah Kecamatan Tanah Grogot, hanya seluas 33,58 km² atau 2,89 persen.
Dari segi konstelasi regional, Kabupaten Paser berada di sebelah Selatan Provinsi Kalimantan Timur. Posisinya dilintasi oleh jalan arteri primer (jalan negara/nasional) yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan. Pada bagian timur Kabupaten Paser melintang selat Makassar, dimasa yang akan datang memiliki prospek dan fungsi penting sebagai jalur alternatif pelayaran internasional. Pelabuhan laut utama di Kabupaten Paser, yaitu Pelabuhan Teluk Adang terletak 12 km ke arah utara ibukota Kabupaten (Kota Tanah Grogot), sedangkan Kota Tanah Grogot berjarak lebih kurang dari 145 km dari Balikpapan atau 260 km dari Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda.
Batas wilayah Kabupaten Paser adalah sebagai berikut:
Utara Kabupaten Kutai Barat, Penajam Paser Utara
Selatan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan
Barat Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah,
Timur Selat Makassar
Topografi :

Secara garis besar Kabupaten Paser dibagi menjadi 2 wilayah, yaitu:
  • Bagian timur, merupakan daratan rendah, lantai hingga bergelombang. Daerah ini memenjang dari utara ke selatan dengan lebih melebar di bagian selatan yang terdiri dari rawa-rawa dan daerah aliran sungai. Jalan Negara Penajam-Kedeman-Kuaro dan Kuaro Batu Aji sebagai batas topografi.
  • Bagian barat, merupakan daerah bergelombang hingga berbukit dan bergunung sampai ke perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, pada wilayah ini terdapat beberapa puncak gunung, yaitu:[2]
    • Gunung Sarumpaka (1.380 m)
    • Gunung Lumut (1.233 m)
    • Gunung Narujan atau Gunung Rambutan
    • Gunung Halat
Di kabupaten ini terdapat 3 buah sungai besar, antara lain:
  1. Sungai Pasir (221 km)
  2. Sungai Kandilo (191 km)
  3. Sungai Taluksari (169 km)
Geologi :
Struktur geologi Kabupaten Paser berumur antara metozoik, tertiar dan kuartair. Penyeberangannya adalah sebagai berikut:
  • Wilayah bagian timur, berumur kuarter dan miosen (neogen)
  • Wilayah bagian tengah, berumur meosen bawah (paleogen)
  • Wilayah bagian barat, berumur tersier dan pra-tersier (mesozoik)
Iklim :
Keadaan iklim di Kabupaten Paser banyak dipengaruhi oleh lintang dan topografi wilayahnya. Suhu rata-rata tahunan adalah 25 derajat Celcius, sedangkan rata-rata curah hujan di kawasan ini adalah 222,9 milimeter.
Objek wisata :
Potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Paser cukup layak untuk dikembangkan sebagai penopang perekonomian daerah. Bahkan, baik objek wisata alam maupun objek wisata sejarah. Beberapa objek wisata di Kabupaten Paser antara lain:[3]

Kepala daerah

Daftar Bupati Paser:
Berikut ini adalah daftar nama-nama yang pernah memimpin Kabupaten Paser sejak tahun 1961:
No. Foto Nama Periode Keterangan
1.
Muhammad Fadlan 1961 Penguasa daerah
2.
Soebrata Yoeda Soebrata 1961 Penjabat bupati
3.
Muhammad Djamdjam 19611962
4.
Drs. Yahmo Hadisoekrisno 19621965
5.
Soerono 1965 Penjabat bupati
6.
M. Saleh Nafsi, S.H 19651979
7.
Drs. Badarani Abbas 19791984
8.
Ir. Sulaiman Ismail 19841988
9.
Drs. Syahrul Effendi Busra 19881989 Pelaksana tugas (plt.) bupati
10.
Drs. Ahmad Ramli 19891999 menjabat dua periode
11.
Drs. Arifin Saidi 1999 Penjabat bupati
12.
Drs. Yusriansyah Syarkawi 19992004
13.
H. Adi Buhari, S.E 20042005 Penjabat bupati
14.
H. M. Ridwan Suwidi 20052015 Terpilih secara demokratis melalui Pilkada 2005 dan 2010
15.
Ir. Ibrahim 9 Oktober 2015–sekarang Penjabat bupati

Pemilihan umum kepala daerah

Sejak reformasi 1998 dan pemberlakuan otonomi daerah, Kabupaten Paser pertama kali menggelar pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah pada tahun 2005 dan terpilih Ridwan Suwidi dan Hatta Garit sebagai pemenang pemilu kada untuk masa jabatan 5 tahun.
Kemudian pada tahun 2010, pemilu kada Paser kembali digelar dan pencoblosan dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2010[4] dengan 524 TPS yang diperuntukkan kepada 154.938 pemilih. Dalam mengamankan Pilkada ini, Polres Paser menurunkan 2/3 kekuatannya yang diperkuat 328 personel BKO Polda Kaltim serta 1 pleton Dalmas Polres Penajam Paser Utara. Kemudian pada tanggal 15 Juni 2010, KPU Paser menggelar rapat pleno terbuka penentuan rekapitulasi perolehan suara dan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih periode 2010-2015 yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser. Berikut ini adalah perolehan suara masing-masing kandidat berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Paser.
Adapun pasangan yang mengikuti Pilkada Paser tersebut adalah sebagai berikut:
No. Nama Pasangan Perolehan Suara[5]
1 Ridwan Suwidi-Mardikansyah 40,33 %
2 Tony Budi Hartono-Yudi Chandra 17,36 %
3 Noorhayati-Nasrun Kalam 9,95 %
4 Yusriansyah Sarkawie-Azhar Bahruddin 32,37 %

Pemekaran Daerah

Kabupaten Paser Selatan :
Beberapa kecamatan di Kabupaten Paser akan segera memisahkan diri dan membentuk daerah otonom baru yakni Kabupaten Paser Selatan. Usulan pemekaran Kabupaten Muyu Mandobo itu telah disetujui oleh DPRD Provinsi Kalimantan Timur.[6]
Kecamatan yang bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :
 sumber klik disini



berikan kritik dan saran anda dikomentar :)

JUAL ONLINE

ABDUL'SSHOP➤➤ READY GUYS .. OPEN PO !!  menjual berbagai macam kaos dan kemeja kaos grosir dan berkualitas. WA : 082255366972 ...